
Siswa dan Orang Tua, Pahami Perbedaan UN dan AKM
Penulis Albertus Adit | Editor Albertus Adit
KOMPAS.com - Tahun 2021, Ujian Nasional ( UN) kini diganti dengan Asesmen Nasional ( AN). Tentu ada perbedaan antara UN dengan AN. Melansir akun Instagram Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan ( Ditjen GTK) Kemendikbud, Kamis (24/12/2020), Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter (SK), dan Survei Lingkungan Belajar. Baca juga: LTMPT: Cek dan Update Data Siswa Eligible di Link Ini Asesmen Nasional tidak menggantikan peran Ujian Nasional (UN) dalam mengevaluasi prestasi atau hasil belajar murid secara individual. Namun Asesmen Nasional menggantikan peran UN sebagai sumber informasi untuk memetakan dan mengevaluasi mutu sistem pendidikan. Sebagai alat untuk mengevaluasi mutu sistem, Asesmen Nasional akan menghasilkan potret yang lebih utuh tentang kualitas hasil belajar serta proses pembelajaran di sekolah. Laporan hasil Asesmen Nasional akan dirancang untuk menjadi "cermin" atau umpan balik yang berguna bagi sekolah dan Dinas Pendidikan dalam proses evaluasi diri dan perencanaan program.
Berikut ini perbedaan instrumen UN dengan AKM yang harus dipahami siswa dan orangtua:
- Jenjang penilaian UN: SMP/MTs, SMA/MA dan SMK AKM & SK: SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK
- Level murid UN: tingkat akhir AKM & SK: V, VIII, dan XI
- Subjek murid UN: sensus seluruh murid AKM & SK: sensus sekolah, dengan sampel murid
- Tingkat jenis tes UN: highstake AKM & SK: lowstake
- Model soal UN: pilihan ganda dan isian singkat (matematika SMA/SMK) AKM & SK: PG, PGK, menjodohkan, isian singkat, dan uraian
- Periode tes per murid UN: 4 hari AKM & SK: 2 hari
- Moda pelaksanaan UN: semi online AKM & SK: full online supervised (utama), semi online dan offline (sekolah tertentu)
- Metode penilaian UN: computer based test (CBT) AKM & SK: computerized multistage adaptive testing (MSAT)
- Spesifikasi minimal infra sekolah UN: server sekolah, komputer client dan BW (jelas) AKM & SK: server sekolah tidak perlu, komputer client memory 2 GB, resolusi 1024x720, windows 7 ke atas, chromeOS, bandwith 12 Mbps untuk 15 client.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Surat Edaran Keikutsertaan Siswa Pada SNMPTN dan SBMPTN Tahun 2021
Surat Edaran Keikutsertaan Siswa Pada SNMPTN dan SBMPTN Tahun 2021 - Sehubungan dengan beredarnya informasi di masyarakat terutama tentang “keikutsertaan siswa/peserta pada p
Rilis Pembaruan Aplikasi Dapodik Versi 2021.c
Yth. Bapak/Ibu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Kepala LPMP Kepala PP/BP PAUD dan Dikmas Kepala PAUD, SD,
Pelatihan Membuat Media Pembelajaran Mobile Apps Kejuruan Multimedia Interaktif
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang sangat pesat sekarang ini memberikan pengaruh terhadap semua aktifitas termasuk dengan kegiatan pendidikan dan proses pembelajaran d
Direktorat SMK Gelar Fasilitasi Penerapan BLUD untuk SMK
Tangerang – Bidang Tata Kelola Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan Kemdikbud RI telah melaksanakan Koordinasi BLUD dengan pemangku kepentingan daerah (Dinas Pendidikan
SMK NEGERI 1 PINRANG TINGGAL MENUNGGU HIMBAUAN UNTUK MEMBERLAKUKAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Makarim mengungkapkan, saat ini pembelajaran tatap muka di sekolah diperbolehkan untuk zona kuning. Hal itu disampaikan Nadiem Maka
Emil Minta Kurikulum SMK Harus Sejalan dengan Tuntutan Zaman
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --Revitalisasi lembaga vokasi atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (
Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Vokasi Dalam Masa Pandemi COVID-19
KLIK DISINI UNTUK DOWNLOAD
New Normal SMK: Lima APD yang Mesti Kamu Siapkan Sebelum Sekolah Resmi Dimulai
Beberapa daerah di Indonesia mulai mengakhiri Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan memberlakukan new normal atau transisi. Tempat ibadah dan perkantoran sudah mulai melakukan akt
Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H.
Keluarga besar SMKN 1 Pinrang mengucapkan selamat hari Raya Idul Adha 1441 H. Mohon maaf lahir dan bathin, semoga kita semua senantiasa tetap dalam lindungan Allah SWT. Amin.